Study tour Selain berwisata juga untuk sarana pendidikan yang aktual di lapangan. Hal ini didasari pentingnya membawa  mahasiswa keluar dari kelas untuk menyerap, berinteraksi dalam tour pendidikan. Peserta akan mendapatkan banyak informasi belajar yang praktis di dalam otak.pendidikan menyedikaan proses belajar yang jauh dari kenyamanan kelas. Jadi, peserta bisa menumbuhkan kemandirian, jiwa  kepemimpinan, dan keterampilan komunikasi. Bertemu budaya baru, orang baru, bahkan bahasa baru bisa memperkaya pengalaman serta membangun pribadi yang lebih berani dan percaya diri. Pengalaman perjalanan membuat mereka menjadi individu yang mandiri dan membantu membangun nilai-nilai dan prioritas masa depan. Semua ini tak akan didapatkan dari pembelajaran di kelas, melainkan langsung di lapangan, ditempat terbaik.

Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat, sehingga pemanfaatan media dan data elektronik menjadi faktor yang sangat penting. Oleh karena itu, harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk meningkatkan kemampuan mengolah, mengelola, menyalurkan, dan mendistribusikan informasi dan pelayanan publik. Pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi dalam bentuk website dengan aplikasi pendukung pelayanan publik akan meningkatkan efisiensi,dan efektifitas. Dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan website bagi tenaga kependidikan di lingkungan kampus, dan memberikan perangsangan kepada peserta untuk mempublikasikan agenda kegiatan, baik di tingkat rektorat maupun di jurusan masing-masing di lingkungan Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Pembelajaran yang berpusat pada peserta belajar dimaknai sebagai proses belajar yang memungkinkan peserta belajar melihat bahwa hal-hal yang mereka pelajari dan kerjakan itu mempunyai tujuan dan relevansi dengan kehidupannya sehingga mereka juga mempunyai motivasi untuk terlibat di dalamnya. Pemusatan ini juga membawa konsekuensi harus diterimanya keberagaman yang ada pada peserta belajar, baik latar belakang sosial budaya, pengetahuan awal, maupun tujuan yang hendak mereka capai. Kegiatan belajar mengajar dalam kurikulum diarahkan pada tercapainya berbagai kompetensi siswa baik secara individual maupun secara berkelompok. Kompetensi-kompetensi tersebut harus dicapai melalui serangkaian pembelajaran yang menggunakan berbagai pendekatan, metode, dan sumber belajar yang bervariasi dengan menempatkan mahasiswa sebagai pusat dari pembelajaran tersebut. Kegiatan belajar mengajar tersebut dapat berjalan dengan efektif apabila Dosen dapat menghidupkan kelas-kelas mereka dengan optimal. Menghidupkan kelas dalam hal ini dapat disebut juga sebagai upaya melakukan manajemen kelas yang optimal. Optimalisasi manajemen kelas ini akan menjadi kunci tercapainya tujuan–tujuan pembelajaran sehingga tercapai suatu pola pembelajaran yang efektif.

Pendaftaran

Pendaftaran bisa langsung ke Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda pada jam kerja, atau bisa On Line: https://pmb.untag-smd.ac.id/p/pmb.php